Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila ia mengiringi. Demi siang apabila ia menampakkan diri. Demi malam apabila ia menutupi. Demi langit serta binaannya. Demi bumi serta penghamparannya. Demi jiwa dengan segala penyempurnaan (ciptaan)-Nya. Allah mengilhami sukma, keburukan dan kebaikan. Beruntunglah siapa yang membersihkannya, rugilah siapa yang mengotorinya.” QS:As-Syams:1-10

Monday, 31 August 2009

ada surga di telapak kaki mama???

"ma,akram mo jalan kaki sama mama aja ya',ngga usah naik sepeda sama kakak.Akram mo lihat bulan trus kita cerita cerita ya",pinta akram waktu kita keluar dari mushola dikomplek perumahan sehabis sholad terawih.
"emang adik ngga capek jalan kaki?kan tadi habis terawih?",tanya saya heran.
"Enggak koq ma,adik mo lihat itu(sambil nunjuk bulan yg baru dilangit,walau bukan lagi bulan purnama tapi emang beberapa malam ini bulan terasa lebih bercahaya,mungkin karena udara yg cerah),adik janji ngga minta gendong koq",sambil akram narik tangan saya.
"ma,bulan itu tinggiiii sekali ya?apa surga juga tingginya seperti bulan itu?,"tanya akram sambil memandang bulan yang malam itu Subhanallah indah sekali terlihat.
"iya dik",saya jawabnya sambil ngeliat bulan itu.
"koq bulannya ngikutin kita terus ya ma?",akram nanya sambil lari kekiri kekanan dengan mata ngelihat bulan.
"ya engga dik,itu perasaan adik aja.karena tempatnya yg tinggi dari bumi jadi seolah2x bulan ikutin kita.padahal itu karena bulan terlihat dari mana aja kita ngelihatnya.seolah2x bulan jalan.padahal yg jalan kita dik",jawab saya sambil mikir kira2x akram ngerti ngga ya' maksudnya.
"ma,gimana ya caranya kita turun dari surga?