“ Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila ia mengiringi. Demi siang apabila ia menampakkan diri. Demi malam apabila ia menutupi. Demi langit serta binaannya. Demi bumi serta penghamparannya. Demi jiwa dengan segala penyempurnaan (ciptaan)-Nya. Allah mengilhami sukma, keburukan dan kebaikan. Beruntunglah siapa yang membersihkannya, rugilah siapa yang mengotorinya.” QS:As-Syams:1-10
Monday, 30 October 2006
Bunga bunga yg terabadikan
Sebagian dari bunga2x yg sempat terabadikan,ketika selama tinggal dijepang.Eh tapi Akram bukan bunga loh...
Label:
kehidupan
kekki o tsukuru koto ga dekimashita
Akhirnya bisa juga buatin cake untuk orang2x yg terkasih,lumayanlah walau belepotan tapi puas bisa bikin sendiri.
Dulu mana kepikiran bisa bikin cake.
Label:
Resep
Wednesday, 18 October 2006
Thursday, 12 October 2006
Undoukai toki ni mo Kodomotachi ga danjiki shite iru.....**pengalaman berpuasa anak anak di negri muslim minoritas
Suasana Ramadhan di negeri orang jangan pernah berharaf seperti di negeri sendiri.apalagi di negara yang minoritas muslim.Hanya dalam rumah kecil kamilah suasana Ramadhan itu terasa.Mungkin tetangga apato kami heran kenapa selama lebih dari 3 minggu ini rumah kami terlihat agak ribut dipagi buta.
Padahal lampu tetangga seapato atau apato samping kiri atau kanan gelap gulita hanya koen & jalan saja yang terang.
Hmmmm....memang setiap waktu sahur kami sekeluarga(hanya sikecil Akram saja yang terkadang ikutan sahur)menjemput berkahNya dengan bersantap sahur,lalu menunaikan sholad fajar & subuh tampa sirene imsak,adzan subuh atau suara tadarusan dari masjid hingga menjelang subuh.Tilawah Al-Qur'an hanya terdengar pelan dari kamar kami.
Beginilah suasana Ramadhan dinegri orang sebagai kaum minoritas.
Hmmmm....memang setiap waktu sahur kami sekeluarga(hanya sikecil Akram saja yang terkadang ikutan sahur)menjemput berkahNya dengan bersantap sahur,lalu menunaikan sholad fajar & subuh tampa sirene imsak,adzan subuh atau suara tadarusan dari masjid hingga menjelang subuh.Tilawah Al-Qur'an hanya terdengar pelan dari kamar kami.
Beginilah suasana Ramadhan dinegri orang sebagai kaum minoritas.
Tapi....kesepian ini berganti bahagia ketika menyaksikan anak anak kami ikut menjalankan ibadah shaum dengan istiqomah dimana medan berat harus tetap menjalankannya.
Gimana ngga berat,lah wong sekolahnya dari jam 8 pagi hingga jam 4.30 sore full day tampa ikutan makan siang disekolah.
Pada jam makan siang mereka pergi sholad zhuhur keperpustakaan yang sengaja dibuka pada jam tsb khusus buat mereka berdua.Alhamdulillah senseinya anak anak mengerti sekali tentang hal ini.
Pada jam makan siang mereka pergi sholad zhuhur keperpustakaan yang sengaja dibuka pada jam tsb khusus buat mereka berdua.Alhamdulillah senseinya anak anak mengerti sekali tentang hal ini.
Bahkan awal awal kami tinggal disini senseinya berempati ikutan shaum bersama anak anak yang hanya berdua orang saja disekolah itu berpuasa.
' sugoku taihen ne,kodomotachi wa sugoku gambatta',kata senseinya.
Dan kali ini sekilas betapa ganbatta-nya anak anak ber undoukai di saat ramadhan.Untuk anak anak seusianya, adam dan azzam tetap istiqomah walau ada undoukai atau ryoko disekolahnya
運動会うんどうかいdibaca undoukai adalah pesta olahraga dijepang biasanya diadakan oleh
Subscribe to:
Posts (Atom)