Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila ia mengiringi. Demi siang apabila ia menampakkan diri. Demi malam apabila ia menutupi. Demi langit serta binaannya. Demi bumi serta penghamparannya. Demi jiwa dengan segala penyempurnaan (ciptaan)-Nya. Allah mengilhami sukma, keburukan dan kebaikan. Beruntunglah siapa yang membersihkannya, rugilah siapa yang mengotorinya.” QS:As-Syams:1-10

Thursday, 24 May 2012

Doa yang terbayar.....


Dulu sekitar 18 tahun yang lalu,waktu bertemu untuk memulai pedekate istilah anak muda atau pendekatan & akhirnya berjodoh dengan suami, terpikir selintas doa spesial yang menjadi angan angan sebagai anak muda yang merasa tidak terkabul.

Sungguh pertama kali bertemu,nyaris semua sosok gaya cowok tipikal saya (tipikal abg keneh) tidak ada di dirinya.

secara waktu itu masih muda jadi sukanya dengan cowok yang rada rada gimana gitu...alias  yang sedikit kurang rapi,cuek pokoknya anak muda gitulah.

Tapi dasar memang sudah jodoh,semuanya berjalan begitu cepat & berakhir di sebuah pernikahan dalam waktu yang amat singkat tanpa perkenalan yang panjang.



Waktu terus berjalan,begitu juga hidup tidak terasa perkawinan telah memasuki tahun ke 5 disekitar akhir tahun 90-an.
Pada tahun itu keadaan negeri ini terjadi huru hara karena krisis ekonomi,kami yang kebetulan tinggal di ibukota merasa cemas juga dengan keadaan perekonomian yang tidak kondusif.
Dan kebetulan pada saat itu suami mendapat tawaran pindah kerja di perusahaan Jepang di Batam.
Kami memutuskan menerima tawaran tersebut karena beberapa alasan tertentu.

Ketika kami telah bersiap siap 3 hari menjelang keberangkatan ke Batam kami mendapat surat pemberitahuan perihal diterimanya suami sebagai CPNS dosen di sebuah perguruan tinggi disuatu kota & dianjurkan agar segera mendaftar segera program Magister Teknik di ITB minggu itu juga.

Sungguh,,,itu sangat membingungkan karena lamaran menjadi dosen itu hanya iseng & dikirim di akhir batas tanggal.Yang menurut perkiraan tidak mungkin diterima.Apalagi pemanggilan untuk tes tidak ada.
Tapi itulah takdir dan jodoh tidak pernah kemana.
Jalannya begitu mulus saja.
Esoknya suami langsung berangkat ke Bandung untuk pendaftaran.

Malam jelang keberangkatan ke Batam kami sempat ragu,pilihan mana yang musti dipilih.Siang tadi pihak perusahaan menelpon bahwa keberangkatan ke Batam teknisnya besok pagi harus kumpul di sebuah hotel di Ancol baru bersamaan berangkat ke Bandara.

Dan pilihan akhir kami adalah hijrah ke Bandung mencari ilmu dengan segala konsekuensi ekonomi yang berbalik arah.Sungguh perjalanan yang penuh resiko 
tapi Bismillah....semoga Allah melancarkan,melapangkan jalan hidup yang sudah kami pilih & memberi kesabaran yang banyak untuk menjalaninya.


Setelah 5 tahun perkawinan,tidak sengaja bersama suami & anak anak sholad di masjid Salman .
Selesai sholad kami bermain ditaman dibelakang masjid & ketika anak anak bermain main,kami berdua mengobrol dikursi panjang.

Saya bilang ke suami:" "Tau tidak? dulu gua kalau sholad disini selalu berdoa Ya Allah kasih jodoh mahasiswa ITB satu aja.
Terus terang kalau melihat mahasiswa selesai sholad di masjid ini rasanya gimana gitu...
ceuk urang sunda mah bilangnya meuni udah kasep,pinter,bageur pisan.
Tapi ternyata gua berjodohnya sama eloe anak UI qi...qi..qi..".

Suami yang mendengarkan ocehan saya sambil senyum langsung nyelutuk:"doa eloe sekarang dikabulin koq,lo ngga ngerasa apa gue kan' sekarang mahasiswa ITB juga loh"


Haa???......Subhanallah...iya ya baru sadar,betul juga.
ternyata benar kalau kita berdoa InsyaAllah akan di hijabah,hanya saja ada yang langsung & ada yang tertunda di kabulkan.

Jadi langsung teringat tentang doa doa yang mustajab,salah satunya ketika berdoa maka berdoalah yang lebih khusus atau detail.Jangan takut berdoa apa saja untuk hal yang baik karena Allah Maha mendengar.....


Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...... ”. (TQS.Ghofir{40}:60)






Dan  dengan seiring waktu pun ternyata semua yang ada pada diri suami adalah sebagian dari banyak doa yang dimohonkan kepada Allah di setiap harapan dalam sujud.
tentang apa  saja yang saya inginkan untuk







seseorang yang saya akan habiskan sisa hidup ini dengannya

seseorang yang dengannya saya akan berbagi dalam semua hal
seseorang yang dengannya saya bisa mewujudkan segala keinginan

doa & harapan juga akan terwujud jika kita mau berusaha.Bersama juga kami bisa melewati hari hari indah tinggal beberapa tahun bersama anak anak kami di suatu negri tempat matahari terbit untuk menimba ilmu kembali diawal tahun 2000.





**Ah ini sebagian kisah doa doa yang terbayar jelang 18 tahun usia perkawinan kami....

3 comments:

  1. ah, senangnya mbak .. akhirnya doa itu terbayar ya ..

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah mbak Dey...
    kita cuma bisa berdoa dan berusaha dan Sang Pencipta Langit & bumilah yang Maha Menentukan....

    ReplyDelete
  3. Anonymous3/4/17

    Inspiratif sekali mbak, semoga awet dan berkah yaa

    ReplyDelete

Terimakasih ya atas komentarnya ^_^