Setiap bayi akan melewati yang namanya masa oral,yaitu masa masa dimana aktifitas yang menyenangkan yang sering dilakukan bayi memasukan apa saja yang dilihatnya kedalam muliut mungilnya.
Karena masih bayi tentunya makhluk mungil itu tidak menyadari betapa bahayanya akibat yang ditimbulkan bila memasukan apa yang ditemuinya kemulut.
waspada jika akram mulai merangkak kepenjuru ruangan.... |
Memasukan benda kemulut sebenarnya adalah naluri rasa keingintahuan bayi dalam belajar mengetahui dan menjelajah lingkungan sekitarnya.
Masa masa inilah yang
dialami si kecil kami akram.
Dari benda benda lunak hingga keras seperti sendok akan dicobanya dengan mulutnya.Kalau yang dimasukan ke mulut tidak berbahaya tentu bukan masalah tapi bila sebaliknya tentu berdampak kurang baik.
Memasukan sesuatu kedalam mulutnya ini dimulai dari fase menghisap pada bayi yaitu sekitar 0 bulan hingga 18 bulan .Yang pertama dimulainya kegiatan menghisap selain menyusui ialah ketika akram mulai menghisap jarinya.dari hanya satu jari sampai akhirnya kelima jarinya sekaligus sesuai bertambahnya usia. he..he..he..lucu banget lihatnya.
untuk menghindarkan kebiasaan ini setiap akram mulai menghisap jarinya,maka saya siap memberika ASI untuknya.saya menganggap mungkin ini caranya berkomunikasi bila ingin menyusu.
Secara dengan menyusuinya beban didada yang secara teratur hampir setengah jam sekali mengeras akan dapat dikurangi he..he..he..selain itu akram tumbuh dengan sehatnya.
Tapi seiring waktu terkadang kita lengah juga.ini kami ketahui ketika akram pup ternyata kami menemukan serpihan serpihan kertas yang mungkin telah termakan olehnya tampa sepengetahuan kami,
Untuk memuaskan keinginannya kami membelikan mainan yang untuk digigityaitu teether
Gusinya yang mungkin terasa gatal membuatnya ingin mencoba untuk menggigit apa saja.seperti ketika ingin membersihkan mulutnya,maka dengan reflek akram akan menggigit jari tangan mamanya dengan cengkeraman gusinya yang kuat.
Fase oral memang sebenarnya merupakan awal perkenalan anak dengan lingkungan di sekitarnya. Penjelajahan anak ditempuh melalui mulutnya.Memasukkan segala apa saja ke dalam mulut bagian dari perkembangan normal anak sampai sekira tiga tahun pertama kehidupannya. Maka saya membiarkan saja tidak menghabatnya.
Karena setiap bentuk hambatan, larangan, atau rintangan, akan mengganggu proses perkembangannya.
Yang terpenting kita melindunginya dari bahaya.Ya seperti diatas tadi selain itu pastikan jemari tangan anak senantiasa terjaga kebersihannya, selalu dalam keadaan bersih dan kering.
Juga jaga mainannya,usahakan selalu bersih, serta membasuh dan mengeringkannya setiap kali habis dipakai bermain. Menempatkannya di dalam wadah bersih dan kering sehingga terbebas dari kemungkinan tercemar kuman.
oya untuk mainan yang perlu diperhatikan adalah jenis cat yang dipakai mungkin bersifat racun, sebagaimana halnya jenis cat untuk perabot atau cat tembok yang tak boleh digunakan untuk mewarnai mainan anak jadi musti harus lebih hati hati dalam memilih mainannya.Jika kita lagi sibuk usahakan si kecil kita tinggalkan ditempat yang aman seperti dikursi makannya atau kursi bayi khusus.beri mereka mainan atau makanan yang aman.apalagi kalau usianya mulai diatas 5 bulan,fiuhh...agak repot selain takut ia memasukan sesuatu yang berbahaya kemulutnya juga ditakutkan terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Alhamdulillahnya di Jepang ini mainan untuk anak anak apalagi balita mendapat perhatian khusus.Kalau produk made in Japan standarnya jelas dibandingkan dengan made in China tapi konsekuensinya harganya lumayan banget he...he..he...
Selain itu bentuk dan ukuran mainan yang terlalu kecil dibanding ukuran mulut anak, termasuk barang-barang kecil sejenis peniti, kancing baju, kacang-kacangan yang berisiko tertelan anak. Juga mainan yang tajam dan atau runcing, yang dapat mencederai anak. Maka lingkungan di sekitar anak bermain harus terbebas juga dari segala apa saja yang berpotensi membahayakan anak.
Selain itu bentuk dan ukuran mainan yang terlalu kecil dibanding ukuran mulut anak, termasuk barang-barang kecil sejenis peniti, kancing baju, kacang-kacangan yang berisiko tertelan anak. Juga mainan yang tajam dan atau runcing, yang dapat mencederai anak. Maka lingkungan di sekitar anak bermain harus terbebas juga dari segala apa saja yang berpotensi membahayakan anak.
kesenangannya dalam masa oral bisa juga kita penuhi dengan memberinya sikat gigi bayi yang lembut,sekalian memperkenalkan kebiasaan sikat gigi.
seperti akram yang sering melihat kami sekeluarga menyikat gigi sambil nonton tivi atau sehabis makan.
kebiasaan sikat gigi tanpa odol yang dilakukan untuk anak anak di jepang juga membuat akram ikutan kakak dan abangnya yang sering melakukan kebiasaan itu.
sikat gigi yang dikhususkan untuk bayi,khususnya akram ini sebenarnya kebanyakan sering hanya untuk digigit gigit saja,karena gigiginya juga baru tumbuh 4 buah.sehabis dipakai langsung direndam ke air panas.
sewaktu akram mulai diperkenalkan dengan makanan kecil atau okashi bahasa jepunnya,cukup membantu dalam masa oralnya.karena selain untuk memenuhi keinganan masa oralnya,ada juga nilai plusnya mendapat tambahan makanan yang sehat.
diawal awal akram makan mikan jeruk japan yang ada dikala musim dingin,maka ia akan mengunyahnya langsung ketika ia menemukan buah itu disekitarnya.lucunya melihat tingkah manusia kecil yang sedang belajar pada proses masa oralnya.
Refleks oral yang terjadi hingga memasuki gerak volunter atau fase oral terjadi ketika usia 3 hingga 6 bulan. Lalu berkembang lagi memasuki proses belajar pengembangan keterampilan proses makan.
seperti akram yang sering melihat kami sekeluarga menyikat gigi sambil nonton tivi atau sehabis makan.
kebiasaan sikat gigi tanpa odol yang dilakukan untuk anak anak di jepang juga membuat akram ikutan kakak dan abangnya yang sering melakukan kebiasaan itu.
sikat gigi yang dikhususkan untuk bayi,khususnya akram ini sebenarnya kebanyakan sering hanya untuk digigit gigit saja,karena gigiginya juga baru tumbuh 4 buah.sehabis dipakai langsung direndam ke air panas.
diawal awal akram makan mikan jeruk japan yang ada dikala musim dingin,maka ia akan mengunyahnya langsung ketika ia menemukan buah itu disekitarnya.lucunya melihat tingkah manusia kecil yang sedang belajar pada proses masa oralnya.
Refleks oral yang terjadi hingga memasuki gerak volunter atau fase oral terjadi ketika usia 3 hingga 6 bulan. Lalu berkembang lagi memasuki proses belajar pengembangan keterampilan proses makan.
Akhirnya akrampun sudah bisa makan sendiri,memegang makanan dengan benar,mengunyah makanan dan dikit demi sedikit telah mampu membedakan mana makanan dan yang bukan
Ketika dikenalkan botol akrampun telah mulai bisa memegang sendiri botolnya.tidak lagi dihisap tapi mulai digigit hingga bolong qi..qi..qi..
Proses oralnyapun membantu akram untuk mulai mengenal cara makan buah jeruk dengan benar.ini terbukti ketika minta jeruk ia akan sabar menunggu kami mengupas kulitnya terlebih dulu,
Yosh......okiku nate yoku dekita ne.....
akuramu kun ganbaree.........
Melarangnyapun ternyata menurut penelitian akan berisiko terhadap kematangan kepribadian anak jika dewasa kelak.
punya bayi secara tidak langsung memandai ibunya loh.kita terpacu mencari wawasan yang berhubungan dengan fase fase yang akan di lewati.
Yosh...okaasan ...ganbarimashiyou ne....
No comments:
Post a Comment
Terimakasih ya atas komentarnya ^_^