Si kecil fobiaschool atau overparenting?........II

Cerita yang lalu adalah sebagian dari alasan2x kenapa akram ngga mau sekolah.Itu belum termasuk sudah sampai diparkiran ngga mau turun mobil karena mau pup tapi maunya pup dirumah daripada disekolah yg jelas ujungnya pasti terlambat masuk sekolah so ngga masuk lagi sekolahnya.atau termos yg dibawa katanya ngga sesuai dengan pilihannya bukan yg dibawa saat itu.belum lagi setiap pagi bawaanya kaya' ibu ngidam mual2x terus.padahal kalo lagi liburan ngga ada tuh mual2x.
pokoknya benar diuji kesabaran deh.

Pada awalnya kita tau mungkin ini alasan2x dia untuk tidak sekolah kalo dia lagi ngga mood kesekolah tapi koq pikir2x lama2x makin parah.
Setelah dapat telepon dari sekolah dan ngobrol terakhir dengan Akram,diputuskan harus kesekolah menemui guru kelasnya untuk menanyakan kejadian yg sebenarnya.Ada tidak kejadian versi Akram,karna saya takut itu imajinasi dia aja

"oh gitu ya bu.memang pernah ada kejadian di
tempat wudhu itu.dan sehabis sholad dhuha biasanya kami bercerita tentang org yg berdosa karna banyak berbuat salah itu masuk neraka.tapi ngga nyangka kalo dampak untuk akram sejauh ini.Ternyata akram perasaannya sensi ya.padahal waktu itu kita sudah mendamaikan anak2x.
Memang setelah kejadian itu dia agak berubah.
dan memang ada teman2x sekelasnya yg agak2x kasar bahasanya dan suka memukul temannya.dan itupun adalah masalah juga bagi kami.
Memang kalo akram itu termasuk dalam kelompok anak2x kecil karna bicaranya,tingkah lakunya emang masih murni anak2x.ada sekitar 6 orang anak yg seperti itu.Tapi ada beberapa anak yang sudah bikin geng2xan.sukanya mengganggu teman2xnya.
Biasanya kami sering kewalahan dengan mereka,makanya kami terpaksa cerita tentang balasan orang2x yg berdosa.
Tapi ngga nyangka yang 'kena' malah akram",guru akram menjelaskan panjang lebar.

"o jadi memang ada ya bu.saya pikir itu imajinasi dia aja.karna akram itu masih berpikir menurut persepsinya sendiri.tapi kalo memang gitu saya mohon bantuan ibu untuk sekali lagi mendamaikan anak2x.dan mengatakan bahwa waktu itu akram tidak sengaja.akram bisa meminta maaf lagi ketemannya",mohon saya pada gurunya.

Akram saya lihat punya persepsi menurut versinya sendiri.dulu pertama awal masuk sekolah pulang sekolah langsung bilang
"ma,bu guru koq marah sama akram ya,"tanyanya.
"masak gitu emang adek salah apa",tanya saya
"iya bu guru pegang tangan akram keras2x waktu mo baris dilapangan"'sambil nunjukin cara bu guru pegang tangannya.
"dek itu mah bukan keras2x tapi erat2x takut adek jatuh,karena adek maunya mamanya nemenin terus",jelas saya.
"o itu erat2x ya ma? bukan bu guru marah?",yakin akram
"ya iyalah. kalo dirumah ibunya mama tapi kalo disekolah ibunya bu guru.mama kan ngga pernah sama anaknya kalo bukan karna anaknya salah. mama dan bu guru sama2x sayang",terang saya.
obrolaan itu juga yg akhirnya bisa membuat akram kesekolah dengan gembira tampa saya harus mengantarnya karna sebelumnya saya ikutan masuk kekelas selama 1 minggu.
Ternyata sebabnya karna hari pertama dia mersa dipisahkan dari mamanya dan langsung diserahkan ke bu guru.
owalah anak kecil....ya cara berfikirnya juga masih sederhana sekali he..he..he..

Akhirnya masalah selesai tapi tidak seluruhnya.karna waktu ada wawancara dengan psikolog disekolahnya ternyata akram punya masalah pada "adaptasi".Sekarang pada orang yg baru siapapun orangnya dia akan menutup dirinya.persisi seperti keong.semakin didekati semakin diam tampa suara tampa memandang hanya menunduk atau melihat ketempat lain.padahal kalau dirumah akram anak ceria,banyak cerita,sering nyanyi dan mandiri bermain sendiri.



...............terpaksa ceritanya berhenti dulu,waktunya udah habis....