Masih tergiang kata - kata orangtua beberapa waktu lalu bahwa mereka merasa bila diibaratkan hari mereka sekarang bisa dibilang menjelang maghrib atau bahkan telah mendekati waktu isya.
Sungguh ketika mendengarnya hati ini berdesir dan jantung memompa darah dengan cepat,bathin menggigil.
Seandainya diri ini sampai dibagian episode waktu seperti mereka alangkah tidak siapnya diri ini.
Sungguh dalam hidup ini salah satu yang paling menggetarkan adalah ketika kita sudah mulai dapat melihat batas jelas waktu kita.Dibilang siap, ya tidak juga.dibilang tidak,ya bisa juga
Umur manusia memang kita tak pernah tahu,tetapi sebagai manusia biasa bisa memahami seberapa lama perjalanan orangtua pada batasan usia sekarang.
Dan kebahagiaan bagi orangtua , jika kita selalu menjadikan mereka yang pertama sebagai pertimbangan
Mereka akan merasa sangat berarti,disayang & dihargai dalam sisa hidupnya.
nak....
pada saat aku menjadi sangat tua kelak,
cobalah berlaku sabar,memahami ketuaanku..
Bila aku berkata atau berbuat salah dan mengulanginya jangan benci aku,
dengarkanlah dan maafkanlah aku nak..............
ketika aku merasa hampa dan tak berguna,
semangatilah aku nak.....
cobalah mengerti
menjadi sangat tua terkadang tidak merasa benar benar 'hidup' dan hanya "tidak mati",
tahukah kamu beratnya masa itu nak?.........
bantulah aku menapaki sisa waktuku dengan kasih sayang kesabaranmu nak...
ketika membersihkan halaman rumah dan mendapati daun daun tua yang luruh jatuh ditanah terbersit dalam diri inilah yang disebut sunatullah itu
sesuatu yang memang dan harus terjadi.
pada waktunya daun yang semula hanya pucuk muda seiring waktu akan berubah menguning dan pada akhirnya jatuh ketanah tertiup angin.walau terkadang ada beberapa daun yang hijau ikut jatuh luruh di tanah.
seperti inipula kehidupan,ada batas waktu yang akan membuat kehidupan ini seolah olah hanya kelebatan sinar yang seiring waktu mungkin tak tersa pernah ada dulunya.pernah hadir disini
didalam setiap kerinduan yang mengepung bertemu orang tua maka tiada henti dihelaan nafas ini Allah swt masih memberi kesempatan yang banyak untuk berjumpa dengan mereka berdua.
Memohon agar keduanya selalu dalam keberkahan,kesehatan dan penjagaanNYA.
penuh pengharafan bahwa mereka berdua selalu dihadang akhir husnul khotimah
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’”
(Al Isro’: 23)
dan setiap mngingat dan melihat ibu maka ada bait yang mengena dihati yaitu ketika jaman SMP dulu sering menyanyikan lagu "ibu"-nya iwan fals
didalam setiap kerinduan yang mengepung bertemu orang tua maka tiada henti dihelaan nafas ini Allah swt masih memberi kesempatan yang banyak untuk berjumpa dengan mereka berdua.
Memohon agar keduanya selalu dalam keberkahan,kesehatan dan penjagaanNYA.
penuh pengharafan bahwa mereka berdua selalu dihadang akhir husnul khotimah
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’”
(Al Isro’: 23)
Ribuan kilo...
jalan yang kau tempuh
demi aku anakmu...
ibuku sayang
masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
seperti udara kasih yang kau berikan
tak dapat ku membalas
ibu......................
jalan yang kau tempuh
demi aku anakmu...
ibuku sayang
masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
seperti udara kasih yang kau berikan
tak dapat ku membalas
ibu......................
No comments:
Post a Comment
Terimakasih ya atas komentarnya ^_^