Allah anugrahkan Anakku lelaki semua...(untuk saat ini)

Setiap sahabat yang lihat komposisi keluarga kecil kami,hampir semua berkomentar

"Wah mamanya cantik sendiri nih.."

"Anaknya lelaki semua ya?,tambah lagi dong"

"Mamanya tidak ada saingan dong..."

dan masih banyak lagi  komentar yang hampir senada tentang banyaknya makhluk berjenis lelaki di dalam hidupku he..he..he...

Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi. Ia menciptakan apa-apa yang Ia kehendaki. Ia memberikan kepada siapa yang Ia kehendaki anak-anak perempuan dan Ia memberikan kepada siapa yang Ia kehendaki anak-anak laki-laki. Atau (Ia memberikan kepada siapa yang ia kehendaki) anak-anak laki-laki dan perempuan. Dan Ia jadikan siapa yang Ia kehendaki mandul (tidak dapat mempunyai anak). Sesungguhnya Ia Maha Mengetahui (dan) Maha Berkuasa” 

(Qs:Asy-Syuura : 49-50)

 Bagi saya apapun  jenis kelamin yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berikan kepada takdir anak anak saya adalah anugrah luar biasa.perempuan atau  lelaki sama saja.saya saja imani ayat  49-50 surah Asy Syuura  diatas.

Karena Allah telah punya  rencana sendiri tentang kebaikan yang akan saya terima dengan ke tiga anak  lelaki saya.

Didalam Qs:Asy-Syuura : 49-50 sebenarnya  ada maksud  yang terkandung yaitu
bahwasannya:

Sebagian manusia Allah berikan kepada mereka hanya mendapat anak-anak perempuan saja tidak anak-anak laki-laki atau kedua-keduanya. Selama hidupnya mereka tidak mendapat anak laki-laki walaupun mereka menginginkannya.

 Sebagian lagi Allah berikan kepada mereka hanya anak laki-laki saja tidak anak perempuan atau kedua-duanya. Selama hidup mereka tidak pernah melihat anak perempuan lahir di tengah-tengah mereka walaupun mereka sangat mengharapkan kehadirannya,seperti kami saat ini.

 Tetapi ada sebagian yang lain  yang Allah berikan kepada mereka anak laki-laki dan perempuan,lengkap sepasang seperti kebanyakan keluarga ideal yang  biasa di dambakan pasangan suami istri pada umumnya.

Tetapi sungguh sesungguhnya kami sangat beruntung karena kami bukan termasukyang ditakdirkan kesepian dalam  hidup kami karena  tampa anugrah seorang anakpun.

Karena makna yang terkandung di ayat ini juga adalah bahwa sebagian manusia lain hidup di dalam kesunyian dan kesepian. 

Tidak mereka mendengar kecuali suara mereka sendiri. Suami-isteri yang selama hidupnya tidak pernah mendengar jeritan dan tangis seorangpun bayi yang lahir dari sulbi mereka. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa tidak memberikan kepada mereka seorangpun anak.

Itulah pembagian anak dari Rabbul Alamin kepada manusia.

 Hendaklah kita ridho kepada pembagian anak yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita karena Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui siapa yang berhak dan tidak berhak mendapatkannya. 

Dan Allah Maha Kuasa memberikan dan tidak memberikan.

Yang terpenting bagi kita yang telah di  anugrahkan anak adalah bagaimana kita mendidiknya menjadi amanah yang baik.

Memelihara mereka,anak anak kita untuk kebaikan dunia akhirat,seperti  pesan yang terkandung pada :

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)