Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila ia mengiringi. Demi siang apabila ia menampakkan diri. Demi malam apabila ia menutupi. Demi langit serta binaannya. Demi bumi serta penghamparannya. Demi jiwa dengan segala penyempurnaan (ciptaan)-Nya. Allah mengilhami sukma, keburukan dan kebaikan. Beruntunglah siapa yang membersihkannya, rugilah siapa yang mengotorinya.” QS:As-Syams:1-10

Thursday, 1 February 2007

O yukata & Bon odori.....

Photo photo ini di ambil waktu natsu(musim panas) agustus 06 tahun lalu.
Seperti biasa setiap natsu ada semacam matsuri(pesta rakyat) disetiap wilayah kelurahan istilahnya.
Dan setiap tahun pasti meriah sekali acaranya dari acara untuk anak anak,lomba nangkap ikan,pesta semangka ,flea market(dengan harga yang amat sangat murah mulai dari 10 yen sampai 500 yen untuk aneka jenis barang bekas dengan kualitasnya yang masih 80 %),tarian,dll.
Dan yang paling menarik adalah acara tari menari di pesta obon ini.

Obon berasal dari bahasa India kuno yaitu Uranbana yang berarti penderitaan yang tak tertahankan dari seseorang di alam baka akibat digantung terbalik. Menurut kepercayaan agama Buddha, bila kita membayangkan nenek moyang atau keluarga/kerabat kita yang sudah meninggal menderita seperti itu, maka kita wajib untuk berdoa agar mereka diberi keringanan atas penderitaannya.


Saat Obon, berbagai acara diadakan seperti Bon-odori (tarian Obon), Hanabi-taikai (pesta kembang api) dll.

Seperti biasanya acara yang banyak & ditunggu tunggu yang di adakan di musim panas di banyak tempat di Jepang adalah tarian tradisional Bon Odori (Bon Dance).
Ciri khas nya adalah para peserta menari mengelilingi lingkaran di tengah, di mana penabuh drum menabuh drum sesuai dengan irama musik yang dimainkan.
Tarian ini gampang dan diulang ulang, sehingga semua orang bisa berpartisipasi dengan meniru peserta lainnya
 yang sudah hafal gerakannya.




Kebetulan secara tak sengaja berkenalan dengan

Slide jelang 2 thn pertama

Subhanallah....ndak terasa Akram mo 2 thn 2 hari lagi.Perasaan baru kemarin mo siap2x berangkat keRS buat berjuang dikamar operasi utk yg ke 3 kalinya.
Belum puas rasa ngasih papay(istilah Akram nyebut ASI),eh ternyata mulai siap2x nyapih lagi.
Padahal ini senjata pamungkas kalo lagi rewel.
Akhir2x ini dia mulai suka 'ninin'(lilin) persis waktu Abang Adam mo disapih sukanya main lilin & ini mjd slh satu cara mengalihkan perhatiaannya dari papay.Tapi ya koq bisa sama padahal ngga ada yg nunjukin.
Liat foto2xnya sejak keluar dr ruang operasi sampai awal Januari bln ini ada yg menarik yaitu rambutnya bisa berubah2x, kadang keriting tapi skrg bisa lurus lagi nih he...he...he...

Wednesday, 24 January 2007

Untungnya dari Gusti Allah saja Mbak......

Sudah 2 minggu ini menu dirumah hampir sering ada jenis sayuran yang rasanya mirip dengan rasa daun kenikir.Bentuk daunnya hampir mirip dengan daun kenikir di tanah air hanya agak panjang aja bentuk daunnya
Di Jepang daun ini biasanya dimakan bersama kuahnya shabu-shabu(makanan jenis slide daging yang dimakan hanya dicelupkan kedalam panci berisi air sup sesaat sebelum dimakan,cmiw).
Walau sering liat nih daun tapi ngga pernah beli,abis bingung aja mo dimasak apa?.Pertama datang kesini apalagi,bingung banget ama jenis sayurannya yang sebagian belum pernah liat.

Sekitar 2 minggu lalu saya diundang di pengajian muslimah yang kebetulan bersuamikan orang Jepang semua sampai pengisinyapun bersuamikan orang Jepang pula hanya saya saja yang bersuamikan asli buatan dalam negri he...he... he,

Nah pada kesempatan itu tuan rumah menyediakan menu pecel yang sayurannya mirip dengan rasa kenikir ditanah air .Tapi sayang walau udah dikasih tahu namanya tapi lupa mulu nih(bolot kalee).

Bicara tentang kenikir saya teringat dengan seorang mbah penjual nasi urap juga pecel disebuah pasar tradisional di

Thursday, 11 January 2007

Tanamlah pohon walaupun besok akan Qiamat

Judul diatas saya buat karena sering saya baca disalah satu dari penggalan hadist yang di riwayatkan oleh 

Imam Bukhari dan Ahmad dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda :

“Jika kiamat terjadi dan salah seorang di antara kalian memegang bibit pohon kurma, lalu ia mampu menanamnya sebelum bangkit berdiri, hendakalah ia bergegas menanamnya.”



Waktu membacanya selintas saya tersenyum sambil mengiyakan dalam hati.
Tapi hari gini sepertinya itu hanya  bisa jadi bahan tertawaan orang yang lagi mengandrungi beton,yang katanya lebih bersih dan ke kota-an gitu...

Tapi kira kira 2 minggu yang lalu bersama anak anak melihat salah satu acara di TV tentang orang orang  yang spesial tahun 2006 lalu.

Salah satu kisah orang orang yang spesial dan membekas di hati karena sarat dengan hikmah yang wah...seperti anugrah sekali bisa melihatnya acara ini.

Disitu diceritakan tentang perjuangan seorang mantan dosen(orang jepang) dalam membangun sesuatu yg mungkin dianggap aneh & tidak komersil/menguntungkan pada umumnya.


Sekitar 30 tahun silam beliau

'Proses' yg sering terlupakan

'Dialah yang menciptakan langit & bumi dalam enam masa....'bunyi ayat ini sering kita temukan berulang dalam kitab suci Al Qur'an.Salah satunya disurat Al Hadiid:4.
Betapa banyak sekali hikmah dari ayat tsb yg dapat kita ambil.Bahwa dalam penyempurnaan ciptaan-Nya,Allah Swt ingin memberikan pembelajaran ttg makna yg luas dari sebuah 'Proses'.
Karena setiap masa ada maksud yg terkandung.
Setiap masa punya urusan masing2x yg sangat berarti.
Dan itu harus dilalui dengan sebuah 'proses'.

'Proses' mungkin sesuatu yg