Seperti biasa setiap natsu ada semacam matsuri(pesta rakyat) disetiap wilayah kelurahan istilahnya.
Dan setiap tahun pasti meriah sekali acaranya dari acara untuk anak anak,lomba nangkap ikan,pesta semangka ,flea market(dengan harga yang amat sangat murah mulai dari 10 yen sampai 500 yen untuk aneka jenis barang bekas dengan kualitasnya yang masih 80 %),tarian,dll.
Dan yang paling menarik adalah acara tari menari di pesta obon ini.
Obon berasal dari bahasa India kuno yaitu Uranbana yang berarti penderitaan yang tak tertahankan dari seseorang di alam baka akibat digantung terbalik. Menurut kepercayaan agama Buddha, bila kita membayangkan nenek moyang atau keluarga/kerabat kita yang sudah meninggal menderita seperti itu, maka kita wajib untuk berdoa agar mereka diberi keringanan atas penderitaannya.
Saat Obon, berbagai acara diadakan seperti Bon-odori (tarian Obon), Hanabi-taikai (pesta kembang api) dll.
Seperti biasanya acara yang banyak & ditunggu tunggu yang di adakan di musim panas di banyak tempat di Jepang adalah tarian tradisional Bon Odori (Bon Dance).
Ciri khas nya adalah para peserta menari mengelilingi lingkaran di tengah, di mana penabuh drum menabuh drum sesuai dengan irama musik yang dimainkan.
Tarian ini gampang dan diulang ulang, sehingga semua orang bisa berpartisipasi dengan meniru peserta lainnya
Ciri khas nya adalah para peserta menari mengelilingi lingkaran di tengah, di mana penabuh drum menabuh drum sesuai dengan irama musik yang dimainkan.
Tarian ini gampang dan diulang ulang, sehingga semua orang bisa berpartisipasi dengan meniru peserta lainnya